Rabu, 22 April 2009

Problem Pengapian Thunder 125



Sistem pengapian Suzuki Thunder 125 menggunakan sistem DC (sumber arus dari aki). Sehingga jika akinya tekor maka sistem pengapian tidak bekerja. Motor dijamin mogok.

Penyebabnya banyak, harus diperiksa satu-satu. Mulai dari aki-nya sendiri dan sistem pengisian (sepul pengisian, kiprok dan jalur kabelnya).

Aki yang sudah soak tidak mampu lagi menyimpam arus/setrum dari sistem pengisian. Aki bawaan Thunder 125 memakai tipe basah dengan kotak transparan. Ciri-ciri aki soak antara lain sel-sel dalam aki sudah hancur. Coba lihat bagian bawah apakah sudah menumpuk kotorannya? Selain itu coba cek terminal dan jumlah elektrolit.

Mengecek sepul pengisian harus menggunakan ohm meter. Cek besarnya tahanan gulungan kawat, kemungkinan ada korsleting atau kabel putus. Biasanya mekanik yang sudah berpengalaman, cek kondisi sepul dengan melakukan starter (kick start) lalu ujung kabel sepul di korsletkan ke massa. Jika percikan lemah atau tidak ada sama sekali, bisa dipastikan sepul rusak.

Sedangkan memeriksa kondisi kiprok, harus menggunakan multitester (ohm meter) untuk melihat besarnya tahanan antarterminal pada kiprok. Datanya disesuaikan dengan data pada buku pedoman reparasi. Jika jauh menyimpang artinya kiprok mati. Bisa juga dengan substitusi dengan kiprok yang dipastikan kondisinya normal. Setelah diganti kiprok, kabel menuju aki positif (kabel pengisian) tegangannya harus normal sekitar 13,6 volt.

Bravo,

1 komentar:

rokrs mengatakan...

mmmm...informasi yang cukup bermanfaat....